Selasa, Februari 14, 2012

CARA MERUBAH WARNA MATA DENGAN KEKUATAN DIRI SENDIRI

PERHATIAN!!
Teknik ini agak berbahaya (jika dilakukan dengan salah), tetapi karena ada yang merequest artikel ini, ya apa boleh buat. Ini adalah salah satu teknik biokinesis, kita dapat merubah warna mata kita secara perlahan dan alami sesuai keinginan.
Cara belajar:
Lakukan ini setiap malam sebelum tidur, kira-kira selama satu bulan, hingga warna mata telah berubah sesuai keinginan.
Berbaringlah di atas tempat tidur dengan nyaman, lalu pejamkan mata

Rasakan tubuhmu semakin nyaman, semakin rileks, fokuslah pada kekosongan di balik matamu selama 1 menit

Setelah anda benar-benar merasa rileks, visualisasikan anda melihat diri anda dengan mata tertutup, visualisasikan dengan jelas dan nyata seperti anda melihat dengan mata terbuka

Bayangkan dia membuka mata, lihatlah warna matanya perlahan-lahan berubah menjadi warna yang anda inginkan

Dia berjalan ke arahmu, dia sedang kau serap

Bayangkan anda membuka mata dan melihat ke cermin, lihatlah warna matamu dengan warna yang kau inginkan

Bawalah dirimu kembali ke kesadaran



Tips: Setiap bercermin yakinlah bahwa warna mata anda semakin berubah menjadi warna yang anda inginkan.

CARA MEMAKSIMALKAN KEKUATAN/KEMAMPUAN MATA BAGAIKAN TELESKOP(EAGLE EYE/HAWK EYE)

Cara melihat dengan mata tertutupSebenarnya selama ini manusia hanya menggunakan beberapa persen dari kemampuan mata mereka yang sesungguhnya. Saat umur satu tahun, anda pasti bisa melihat aura, makhluk halus, tapi lama-lama kemampuan itu hilang, sebenarnya saat itu pun anda belum menggunakan 10% mata anda.



Cara belajar:
Sebelum mulai mencoba, pastikan anda sedang dalam keadaan sehat dan konsentrasi, kedua matamu juga harus dalam keadaan baik, tidak sakit maupun iritasi.


Pilih ruangan tenang, duduklah dengan rileks, lalu pejamkan matamu
Tenangkan pikiranmu, konsentrasi, rileks, fokuslah beberapa saat
Setelah itu konsentrasilah pada kedua matamu, rasakan"energi"berkumpul di situ
Rasakan psi terus berkumpul seiring dengan nafasmu, sugestikan psi itu membuat matamu bisa melihat dengan lebih nyata, lebih jernih dari sebelumnya
Jangan memaksa, tapi biarkan dan rasakan energi itu membuat matamu menjadi jauh lebih sempurna dari sebelumnya

Jika kamu mencapai 20% matamu, maka kamu bisa melihat jauh ke dalam air dengan jelas dan nyata, jangkauan pandanganmu sangat jauh.

CARA MEMBUAT TANGAN MENJADI SEKERAS BAJA(STEEL HAND)

Mengeraskan bagian tubuh menjadi sekeras bajaSelain jurus listrik yang telah diulas pada artikel sebelumnya, psi juga bisa digunakan untuk seni "attacking" yang lain, yaitu dapat mengeraskan bagian tubuh kita menjadi sekeras baja, bahkan lebih keras lagi. Gunakan ini kalau benar-benar perlu, misalnya memecahkan kaca bis saat darurat.


Cara belajar:


1. Kepalkan tangan kananmu, konsentasi,"kumpulkan psi"menyelimuti sekujur tanganmu hingga siku

2. Kumpulkan sebanyak-banyaknya, rasakan energinya, sambil terus mengumpulkan psi rasakan perlahan-lahan tanganmu terasa berat, terasa semakin keras, sugestikan tanganmu menjadi semakin keras di setiap tarikan nafasmu, hingga menjadi sekeras baja

Temanku pernah hampir menjebolkan tembok rumahnya sendiri hanya dengan satu pukulan, pas lagi marah, hahahaha, thanks for teaching me..

CARA TELEPATI

Cara belajar berkomunkasi melalui pikiran (telepati)Telepati merupakan cara dua atau lebih manusia untuk berkomunikasi melalui pikiran. Butuh latihan berhari-hari sih, tapi sebenarnya ini lebih mudah dari membaca pikiran orang (mind-reading), karena orang yang melakukan telepati saling mengirim dan membaca pikiran.

Cara belajar:
Ajaklah seorang temanmu untuk latihan bersamamu. Lalu mulailah latihan saat kalian sedang konsentrasi, carilah tempat yang rileks dan tenang.

Untuk latihan pertama, mulai dengan abjad A sampai E (biar berguna saat ujian di sekolah, hahaha).

(Bagian pengirim)
Pengirim memberi tau kepada penerima agar siap-siap melakukan (bagian penerima), lalu berusaha mengirimkan salah satu abjad antara A sampai E kepada penerima, katakan berulang-ulang dalam hati, usahakan agar ia mengetahui abjad yang kamu pilih.

(Bagian penerima)
Penerima membayangkan abjad A sampai E secara berurutan dari kiri ke kanan. Bayangkan lebih jelas lagi, dari abjad-abjad yang kamu bayangkan pasti ada yang bergerak-gerak, berputar, berbalik, perhatikan salah satu dari abjad itu yang mendekat (membesar), jika kamu peka, maka itulah abjad yang berusaha dikirimkan oleh temanmu.



Tips: Kalau sudah lancar coba gantian, pengirim menjadi penerima dan penerima menjadi pengirim.

CARA MENYEMBUHKAN KEGALAUAN DAN MACAM-MACAM

Cara melakukan healing (penyembuhan) dengan memanfaatkan airIni adalah cara lainnya untuk melakukan healing (penyembuhan), cara yang kedua ini lebih cepat dan lebih praktis dari"cara healing"yang telah dibahas sebelumnya, tapi lebih 'bondo' dikit. Di sini kita membutuhkan minimal setengah gelas air putih (air mineral).




Cara belajar:
1. Pegang gelas itu
2. Pejamkan matamu, konsentrasi, bayangkan secara nyata bahwa dirimu atau temanmu yang lagi ga enak badan dalam kondisi sangat sehat, sangat bugar, sangat semangat
3. Imaginasikan terus, curahkan imaginasimu ke air di dalam gelas
4. Rasakan setiap partikel pada air itu menjadi partikel yang ramah dan dapat menyembuhkannya
5. Buka matamu, lalu suruhlah dia meminumnya.

CARA MEMBUAT PSI-BALL/ENERGY BALL(BOLA ENERGI)


Cara membuat psi ball (bola energi) dan memanfaatkannya untuk berbagai halBola energi??Di alam semesta ini terdapat energi. Manusia memiliki kemampuan untuk mengontrol dan memanfaatkan energi itu, misalnya untuk mengubah cuaca seperti pada artikel sebelumnya, sebenarnya energi/psi ini bisa digunakan untuk apa saja.

Cara belajar:
Sebelumnya, coba anda duduk dengan rileks di ruangan yang tenang, lalu pejamkan mata anda, rasakan udara di sekitarmu terdapat energi, sinar matahari, suhu, suara merupakan energi, di bumi, alam ini, anda bisa merasakan adanya energi di sekitar anda.

Memulai latihan.............
1. Dekatkan kedua tanganmu seperti memegang bola (idealnya seukuran rasengan, kedua tangan jangan bersentuhan)

2. Pejamkan matamu, lalu fokuslah ke antara kedua telapak tanganmu

3. Sekarang rasakan energi di sekitarmu berkumpul di situ, rasakan energi terus berkumpul dan membentuk sebuah bola di tengah antara kedua telapak tanganmu, mungkin anda akan merasakan kehangatan, dorongan dan tarikan atau terasa putaran, bahkan listrik halus, berarti anda berhasil mengumpulkan energi

4. Biarkan energi berkumpul, rasakan bola energi itu semakin kuat, tapi tetap pada ukurannya

Anda telah membuat sebuah psi ball, langkah ke 5 - 6 ini terserah......

5. Seletah energinya terasa cukup besar, jangan buka matamu dulu, coba kasih sugesti ke bola itu, misalnya cuaca berubah, teman anda yang kurang enak badan menjadi sembuh, atau apa saja, curahkan imaginasimu ke bola itu

6. Buka matamu dan lemparkan bola itu dengan lembut





Tips: Jangan memaksa, tetapi 'biarkan dan rasakan' energi berkumpul di tengah antara kedua telapak tanganmu

PUISI YANG TIDAK PUISTIS

KITA SUKA YANG HOT!

Datang dan pecah

riuh ombak menyambar karang

menjadikannya; kerikil dan pasir

JMI,.... kau tak pantas menancapkan;

jari-jari kaki busukmu di atas gumukkan pasir ini!.

kata siapa gumuk pasir ini milik sri setan?

pantai, pasir, ombak, hanyalah jalan yang kau susuri untuk menyetubuhi nyai roro kidul

tapi kini si nyai telah menjelma menjadi seorang lesbian, kau bingung!,

tak pantas lagi kau memperkosa alam ini, dengan jari-jari tanganmu yang penuh dengan nafsu SANGKURIANG; kau sangat menjijikkan!

HEI SRI SETAN; kau di larang keras untuk mengeruk vagina ibu pertiwi !

gaya TUMANG yang Kau idealkan tidak bertaring,

tak mampu lagi kau mencabik-cabik hati wong cilik tuk menjilat kemaluanmu.

bukan siapa-siapa tapi kau!

Kau, sri setan yang rakus

doyan menerka.

POLISI; APAKAH KAU MAKAN BESI?

Kemarin sore, kau menculik Tukijo di ladang cabenya.

jangAn-jangan kamu sirik karena harga cabe naik melebihi gaji bulanan-mu

Harga cabe naik.

Rempah-rempah isi dapurmu tak utuh lagi.

Kau, polisi.....

hasil penyilangan di setiap ruas jalan di kota ini tidak akan mencukupi kebutuhanmupolisi,..... kau tidak mampu beli sekilo cabe.

kau telah melacurkan diri kepada sri setan dan JMI.

cabe bukan besi.

Ingat kawan, tanpa cabe kau dan aku kehilangan nafsu makan kawan,

kesenanganmu , kesenangan-ku,

perlahan-lahan dibinasakan dan

disemayamkan oleh mereka ke dalam gerbong-GERBONG neraka pertambangan.

Maka itulah kawan, kumpulkan api semangat-mu,

bakarlah mimpi buruk bersama ini,

hingga asap hitamnya menyatu BERSAMA awan

*Sebuah puisi solidaritas dari seorang kawan untuk perjuangan dan perlawanan kameradkamerad Kulonprogo dalam menentang pembangunan Tambang Pasir Besi. Panjang Umur Solidaritas, Panjang Umut Perlawanan!

5 ALASAN MENGAPA TEKNOLOGI TIDAK NETRAL DAN BERSAHABAT

Hal ini begitu sering diulang, bahkan beberapa dari kita berhenti untuk mempertanyakan kebenarannya: “Teknologi bersifat netral. Tergantung tujuan penggunaannya”_


Berikut ini adalah 5 alasan mengapa hal tersebut tidak benar:


1. Merusak Alam


Berkat budaya mobil, misalnya, pada abad ke-20, semua daerah di AS telah diaspal. Ini berarti jalan raya, tempat parkir, dll --menggantikan ekosistem_


2. Teknologi Menghasilkan Banyak Limbah Beracun


Tiga juta ton peralatan elektronik rumah tangga diproduksi oleh Amerika pada tahun 2006. Hari ini ada 300 juta komputer usang di Amerika Serikat dan hanya 50% dari jumlah tersebut yang dapat didaur ulang. Komponen non daur ulang dari satu komputer dapat berisi hampir 2 kilogram timah. 70% dari seluruh aliran limbah beracun dari tempat pembuangan sampah adalah limbah elektronik_


3. Teknologi Menyebabkan Keterasingan


Kita memiliki media sosial tapi kita mengorbankan keterampilan sosial. Lewis Mumford menulis, “Dengan cara komunikasi jarak jauh seperti ini, isolasi yang ditimbulkan telah meluas dan terbukti lebih efektif dalam menjaga kontrol terhadap populasi, untuk selanjutnya akan menciptakan dunia satu arah”. Untuk Green Anarkis, teknologi adalah “lebih dari sekedar kabel, silikon, plastik, dan baja. Ini adalah sistem yang kompleks yang melibatkan pembagian kerja, ekstrasi sumber daya, dan eksploitasi untuk kepentingan orangorang yang melaksanakan prosesnya. Hasil teknologi selalu realitas yang teralienasi, termediasi, dan terdistorsi”_


4. Teknologi Tidak Tersedia untuk Semua Orang


Di Australia, 60,4% penduduk memiliki akses internet. Di Asia, hanya 19,4%. Perbedaan yang cukup mencolok, bukan? Bersiaplah untuk yang satu ini: di Amerika Utara, 74,2% penduduk memiliki akses ke internet. Di Afrika, hanya 6,8%. Jika anda pikir tidak ada yang lebih buruk dari itu, bagaimana dengan yang ini: di enam Negara Afrika --Burundi, Chad, Republik Afrika Tengah, Liberia, Rwanda, dan Sierra Leone-- hanya 3 sampai 5% yang dapat mengakses listrik. Faktanya, 79% dari penduduk Negara di Dunia Ketiga (1,5 miliar orang) tidak memiliki akses listrik_


5. Rasisme Lingkungan


Sementara negaranegara maju tidak pernah puas terhadap dahaga akan alatalat yang terbaru dan terkini, banyak limbah elektronik yang diekspor ke negaranegara seperti India, Cina, Pakistan, Nigeria, dan Ghana. Kim Schoppink, juru bicara masalah Racun di Greenpeace mengatakan, “Polusi dan masalah kesehatan yang terkait di negaranegara tempat pembuangan limbah elektronik akan meningkat secara besarbesar-an sebagai akibat meningkatnya jumlah elektronik yang digunakan di seluruh dunia dan jumlah Negara yang digunakan sebagai lokasi pembuangan akan bertambah pula”_


Berkat segudang pemujaan terhadap teknologi, kita sebagai manusia beradab sangat senang mendelegasikan tugastugas membosankan seperti belajar mengeja, mengingat nomor telepon, mengerjakan matematika, melakukan perintah, atau bahkan berjalan menaiki tangga teknologi sehingga kita memiliki waktu untuk fokus pada hal yang benarbenar penting, sepertimenghilangkan 90% ikan dari laut?


Pesan: Teknologi tidak pernah bisa menjadi netral dan perdaban industri tidak dapat dipertahankan_

BAGIAN TUBUH YANG VITAL DAN BERAKIBAT FATAL BILA TERSERANG

Berkelahi atau kontak fisik juga merupakan suatu cara resistensi dan penyampaian pesan yg tidak bisa kita hadirkan dalam katakata. Di tengah peradaban yg dipenuhi dengan kekerasan, kita tidak mungkin bisa menafikkan bahwa kita akan sampai pada satu titik dimana kontak fisik adalah satusatu-nya jalan untuk tetap hidup. Fight hadir sebagai alternatif diantara kepungan caracara pasif para moralis saat ini. Kita butuh lebih dari sekedar teori, kita butuh chaos, kita hadirkan insureksi untuk mereka para pasifis dan moralis, itu pasti!: karena terkadang ada sesuatu yg tidak bisa didialogkan lagi, melampaui batas kompromi, dan kemarahan tidak bisa dikanalisasi!

Berikut beberapa bagian tubuh yg berkibat fatal jika terkena pukulan, berguna saat kita berada di tengatengah situasi yg mengharuskan kita untuk berkelahi (ofensif dan defensif):

1. PERUT
Sekilas, secara umum perut adalah bagian yang aman. Tapi jangan salah sangka bila perut terpukul juga berakibat fatal. Karena di dalam perut ada lambung. Bila lambung terluka otomatis pencernaan kita akan terganggu dan bila terpukul kuat-kuat bisa menyebabkan muntah darah.

2. PUNGGUNG
Di dalam punggung ada sumsum tulang belakang sebagai saraf. Bila dipukul kuat-kuat bukan hanya muntah darah tetapi bisa juga terputusnya tulang belakang. Bisa diobati dengan cara operasi.

3. DADA
Dada adalah bagian yang paling sering dipukul. Didalam dada terdapat paru-paru. Didalam dada juga terdapat tulang rusuk untuk melindungi paru-paru.Akan sangat berbahaya bila paru-paru tersebut rusak, pernapasan akan terganggu dan bisa menyebabkan kematian.

4. DAGU
Pasti anda bertanya-tanya kenapa dagu disebut bagian vital bila dipukul? Agan bisa coba sendiri, sakit rasanya bila dipukul dibagian dagu. Itu karena dagu tersambung oleh rahang. Bila dipukul kuat-kuat bisa menyebabkan tergesernya rahang.

5. HIDUNG
Hidung terdiri dari tulang rawan. Bila dipukul akan sangat rawan untuk berdarah, dan bila sudah rusak akan mengganggu pernapasan.

6. TELINGA
Telinga juga terdiri dari tulang rawan. Apa yang akan terjadi bila telinga dipukul??? Bila telinga terpukul akan menyebabkan cairan didalam telinga bergoyang dan membuat pusing dan akhirnya pingsan.

7. MATA
Ini cara yang AJIB untuk melumpuhkan lawan cuma 2 serangan + gk makan waktu banyak. Mata adalah indra penglihatan satu-satunya kita. Bila mata dipukul kuat-kuat, mata akan rusak dan bahkan bisa buta. Coba bayangkan, dicolok saja sakit apalagi dipukul.

8. KEPALA
kepala kita berguna melindungi OTAK. Jangan sesekali coba2 pukul kepala {kecuali terdesak), karena kepala adalah sistem saraf pusat dan bila terbentur, bisa menyebabkan gagar otak. Dan bila udah bener-bener parah, korban / lawan akan mati seketika.

9. BELAKANG LEHER
Dibelakang leher terdapat sistem saraf tulang belakang. Bila sistem saraf itu putus, kita tidak bisa melakukan apa2 lagi alias kaku.

10. ALAT KELAMIN
Kalian pasti sudah tahu, ini bagian vital yang paling parah bila terpukul. Sebagai contoh alat kelamin pria. Bila salah satu buah pelir itu pecah, akan mengakibatkan mandul.

11. JAKUN
Jangan sekali-kali pukul bagian ini, kecuali dalam keadaan terdesak. Coba agan tekan dikit saja jakun / leher anda. Akan terasa sakit. Apalagi dipukul kuat-kuat bisa menyebabkan rusaknya sistem pernafasan, pencernaan dan pita suara akan rusak dan korban pun bisa mati.

GELAP LAH NI ARTIKEL BOLEH NEMU CAMPUR ADUK!


1. Tujuan artikel ini

Tujuan dari artikel ini adalah untuk menunjukkan sebuah prinsip sederhana dari konflik manusia, sebuah prinsip yang mana para oponen dari sistem tekno-industrial ini dilihat secara mendasar. Prinsipnya adalah bahwa dalam setiap bentuk konflik, apabila engkau ingin memenangkannya, engkau harus menyerang musuhmu di tempat yang dapat membuatnya sakit.

Aku harus menjelaskan bahwa saat aku berbicara tentang “menyerang di tempat yang mematikan”, aku tidak secara khusus mengartikannya sebagai sebuah serangan-serangan fisikal atau berbagai bentuk kekerasan fisikal. Sebagai contohnya, dalam perdebatan verbal “menyerang di tempat yang mematikan” akan dapat berarti melancarkan argumen-argumen menyerang posisi terlemah dari oponenmu. Dalam sebuah pemilihan presidental “menyerang di tempat yang mematikan” akan berarti berhasil memenangkan negara dari oponen-oponenmu dengan mendapatkan suara terbanyak. Tetapi tetap saja, dalam mendiskusikan prinsip ini aku akan menggunakan analogi pertempuran fisikal, sebab hal tersebut jelas dan gamblang.

Apabila seseorang memukulmu, engkau akan mempertahankan dirimu dengan memukulnya kembali di lengannya, tetapi engkau tak dapat melukai seseorang tersebut dengan cara tersebut. Agar dapat memenangkan perkelahian, engkau harus menyerangnya di tempat yang dapat menimbulkan rasa sakit. Artinya, engkau harus mampu melampaui kepalannya dan memukul bagian-bagian yang paling lemah dan sensitif dari tubuh seseorang tersebut. Anggap saja sebuah bulldozer milik sebuah perusahaan penebangan telah meruntuhkan pepohonan dekat rumahmu dan engkau ingin menghentikannya. Pisau besar dari bulldozer itulah yang telah merusak bumi dan mencabut pepohonan, tetapi adalah sesuatu yang membuang waktu apabila merusak pisau besar tersebut dengan menggunakan gada. Apabila engkau bisa meluangkan waktu yang cukup lama, kerja keras seharian memukuli pisau besar tersebut, mungkin engkau memang akan berhasil cukup membuatnya rusak sehingga pisau besar tersebut tak dapat digunakan lagi. Tetapi, diperbandingkan dengan bulldozer secara keseluruhannya, pisau besar itu cenderung murah dan dapat dengan mudah diganti. Pisau besar itu hanya “kepalan” yang digunakan bulldozer untuk menyerang bumi. Untuk mengalahkan mesin ini engkau harus melampaui “kepalan” tersebut dan menyerang bagian-bagian vital dari bulldozer. Mesin, misalnya, dapat dihancurkan dalam waktu singkat dan mudah dengan cara-cara yang sudah banyak dikenal di kalangan para radikal.

Dalam poin ini aku harus menjelaskan bahwa aku tidak merekomendasikan siapapun untuk merusak bulldozer (kecuali bulldozer tersebut adalah miliknya sendiri) ataupun segala dalam artikel ini diinterpertasikan sebagai sebuah perekomendasian aktivitas-aktivitas ilegal dalam berbagai bentuknya. Aku adalah seorang narapidana, dan apabila aku mendorong aktivitas ilegal, artikel ini tak akan diperbolehkan untuk keluar dari penjara. Aku menggunakan bulldozer sebagai analogi karena hal tersebut jelas dan gamblang serta akan diapresiasi oleh para radikal.

2. Teknologi adalah target

Telah banyak diketahui bahwa “variabel-variabel dasar yang menentukan proses sejarah kontemporer dihadirkan oleh perkembangan teknologi” (Celso Furtado). Teknologi, di atas segalanya, bertanggung jawab atas kondisi-kondisi dunia saat ini dan akan mengontrol perkembangannya di masa depan. Dengan demikian, “bulldozer” yang harus kita hancurkan adalah teknologi modern itu sendiri. Banyak dari para radikal yang menyadari hal ini dan kemudian menyadari bahwa tugas mereka adalah mengeliminasi seluruh sistem tekno-industrial. Tetapi sayangnya mereka tidak cukup memperhatikan kebutuhan untuk menyerang sistem ini di tempat yang paling mematikan.

Menghancurkan McDonald’s atau Starbuck jelas tak bermakna apa-apa. Lagipula aku juga tidak peduli pada McDonald’s ataupun Starbuck. Aku tidak peduli apakah seseorang menghancurkannya atau tidak. Hal tersebut bukanlah sebuah aktivitas revolusioner. Bahkan apabila semua rantai makanan cepat saji disingkirkan, sebagai hasilnya sistem tekno-industrial ini hanya akan sedikit menderita kerusakan minimal, yang dengannya dapat dengan mudah tetap bertahan hidup tanpa rantai makanan cepat saji. Saat engkau menyerang McDonald’s atau Starbuck, engkau tidak menyerang di tempat yang mematikan.

Beberapa bulan lalu aku menerima sebuah surat dari seorang anak muda di Denmark yang percaya bahwa sistem tekno-industrial harus dieliminasi karena, sebagaimana yang ia katakan, “apa yang akan terjadi apabila kita terus menerus hidup dengan cara seperti ini?” Secara khusus, bagaimanapun juga, bentuk aktivitas “revolusioner”nya adalah menggasak peternakan-peternakan penghasil bulu binatang. Sebagai sebuah cara untuk melemahkan sistem tekno-industrial, aktivitas tersebut benar-benar tidak berguna. Bahkan apabila para pembebas binatang tersebut berhasil sepenuhnya dalam mengeliminasi industri bulu binatang, mereka tidak akan menimbulkan kerusakan apapun bagi sistem ini, karena sistem ini akan dapat berjalan terus dengan mulus tanpa bulu binatang.

Aku setuju bahwa mengurung binatang-binatang liar di kandang adalah sesuatu yang tak dapat ditoleransi, dan mengakhiri praktek-praktek demikian adalah sebuah tindakan yang mulia. Tetapi ada banyak sekali tindakan yang mulia, seperti mencegah kecelakaan lalu lintas, menyediakan tempat bernaung bagi para gelandangan, melakukan daur ulang, atau menolong orang tua menyeberang jalan. Tetapi tak seorangpun kecuali seseorang terlalu bodoh, menganggap hal-hal di atas sebagai sebuah aktivitas revolusioner, ataupun membayangkan bahwa hal-hal tersebut dilakukan untuk melemahkan sistem ini.

3. Industri penebangan kayu adalah sebuah isu sampingan

Dalam mengambil contoh lain, tak seorangpun yang waras percaya bahwa segala sesuatu yang bersifat liar dapat bertahan hidup lebih lama lagi apabila sistem tekno-industrial terus eksis. Banyak dari para environmentalis radikal setuju bahwa ini adalah sebuah kasus dan kemudian mengharapkan sistem ini kolaps. Tetapi semua praktek yang mereka lakukan adalah menyerang industri penebangan kayu.

Aku benar-benar tidak keberatan atas serangan-serangan mereka pada industri penebangan kayu. Pada faktanya, hal tersebut adalah sebuah isu yang dekat dengan hatiku dan aku merasa senang dengan setiap keberhasilan para radikal melawan industri penebangan kayu. Sebagai tambahan, bagi alasan-alasan yang perlu kujelaskan di sini, aku berpikir bahwa oposisi terhadap inudstri penebangan kayu seharusnya menjadi sebuah komponen dari upaya-upaya pelenyapan sistem ini.

Dengan sendirinya, menyerang industri penebangan kayu bukanlah sebuah cara yang efektif dalam usaha melawan sistem, kalaupun terjadi even yang diharapkan di mana para radikal berhasil menghentikan seluruh penebangan hutan di manapun di dunia ini, hal tersebut tidak akan merontokkan sistem ini. Dan hal tersebut tidak dapat menyelamatkan alam liar secara permanen. Cepat atau lambat iklim politik akan berubah dan penebangan akan kembali terjadi. Bahkan apabila penebangan tidak pernah terjadi lagi, akan ada kejadian-kejadian lain yang mana dengannya alam liar akan kembali dihancurkan, atau apabila tidak dihancurkan paling tidak akan dijinakkan dan didomestikasi. Penambangan dan eksplorasi mineral, hujan asam, perubahan iklim, dan kepunahan spesies, menghancurkan alam liar; alam liar dijinakkan dan didomestikasi melalui rekreasi, studi ilmiah dan manajemen sumber daya, termasuk di antaranya penelusuran jejak binatang secara elektrik, budidaya pengembangbiakkan ikan, dan penanaman pohon-pohon yang direkayasa secara genetik.

Alam liar dapat diselamatkan secara permanen hanya dengan cara mengeliminasi sistem tekno-industrial, dan engkau tak dapat mengeliminasi sistem tersebut dengan cara menyerang industri penebangan kayu. Sistem ini akan dapat dengan mudah bertahan hidup dari kematian industri penebangan kayu karena produk-produk kayu, walaupun sangat berguna bagi sistem ini, apabila dibutuhkan dapat diganti dengan material-material lain. Konsekuensinya, saat engkau menyerang industri penebangan kayu, engkau tidak menyerang di tempat yang dapat menyakitinya. Industri penebangan kayu hanyalah “kepalan” (atau salah satu kepalan) yang digunakan sistem untuk menghancurkan alam liar, dan, sebagaimana juga dalam pertandingan tinju, engkau tak dapat menang dengan cara menyerang kepalan musuh. Engkau harus berusaha melampaui kepalan tersebut dan menyerang organ-organ sistem yang paling vital dan sensitif. Secara legal, tentu saja, dengan melakukan aksi protes yang damai.

4. Mengapa sistem ini tegar

Sistem tekno-industrial benar-benar tegar karena ia memiliki apa yang disebut sebagai struktur “demokratis” yang menghasilkan fleksibilitas. Karena sistem diktatorial cenderung kaku, tensi-tensi sosial dan resistansi dapat dibangun di dalamnya hingga pada titik yang merusak dan memperlemah sistem, dan mungkin mengarah para revolusi. Tetapi dalam sebuah sistem “demokratis”, saat tensi sosial dan resistansi yang dibangun mulai membahayakan, sistem ini akan cukup dapat memberikan respon, cukup mengkompromikannya, sehingga akan menurunkan tensi ke tingkat yang aman.

Selama tahun 1960-an, untuk pertama kalinya orang-orang mulai sadar bahwa polusi lingkungan adalah sebuah masalah yang serius, sebagian besarnya adalah karena kotoran yang terlihat dan berbau dalam udara di atas kota-kota besar mulai membuat orang-orang secara fisik tak merasa nyaman. Ada cukup banyak protes yang timbul sehingga Agensi Perlindungan Lingkungan dibentuk dan beberapa tindakan lain diambil untuk mengatasi masalah. Tentu saja, kita semua tahu bahwa masalah-masalah polusi kita masih sangat jauh dari penyelesaian. Tetapi telah cukup tindakan dilakukan sehingga keluhan-keluhan publik dapat diredam dan tekanan pada sistem semakin menyurut dalam tahun-tahun berikutnya.

Dengan demikian, menyerang sistem tersebut seperti memukul sebuah karet. Sebuah pukulan dengan gada akan dapat membuat besi padat berkeping-keping, karena besi padat sifatnya kaku dan karenanya rapuh. Tetapi engkau dapat memukul sebuah karet tanpa merusaknya karena sifatnya yang fleksibel: ia mengatasi protes, cukup lama hingga protes tersebut kehilangan kekuatan dan momentumnya. Kemudian sistem tersebut memantul kembali. Maka, dalam upaya untuk menyerang sistem di tempat yang dapat mematikannya, engkau harus memilih isu-isu yang tak dapat diatasi oleh sistem ini, yang akan menghabisinya. Dan yang dibutuhkan bukanlah kompromi dengan sistem, melainkan sebuah perjuangan hidup mati.

6. Para radikal harus menyerang sistem ini pada titik-titik yang menentukan

Untuk dapat secara efektif bertujuan mengeliminasi sistem tekno-industrial, para revolusioner harus menyerang sistem ini pada titik-titik yang mana dalam serangan tersebut, musuh tak dibiarkan memiliki kesempatan untuk pulih. Mereka harus menyerang organ-organ vital sistem ini. Tentu saja, saat aku menggunakan kata “serang” aku tidak mengartikannya sebagai serangan fisikal melainkan dengan bentuk protes dan resistansi legal.

Beberapa contoh organ-organ vital dari sistem ini adalah:


Industri tenaga listrik. Sistem ini benar-benar tergantung pada jaringan tenaga listrik.
Industri komunikasi. Tanpa komunikasi yang gencar, sebagaimana dengan telefon, radio, televisi, e-mail dan semacamnya, sistem ini tak dapat bertahan hidup.
Industri komputer. Kita semua tahu bahwa tanpa komputer sistem ini akan kolaps dengan cepat.
Industri propaganda. Industri propaganda meliputi industri hiburan, sistem edukasi, jurnalisme, advertising, public-relation, dan berbagai macam politik serta industri kesehatan mental. Sistem ini tak dapat berfungsi kecuali orang-orang di dalamnya cukup jinak dan mampu menyesuaikan diri serta memiliki perilaku-perilaku yang harus dimiliki oleh mereka sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sistem ini. Fungsi dari industri propaganda adalah untuk melatih orang-orang sebuah jenis pemikiran dan kebiasaan.
Industri bioteknologi. Sistem ini memang belum secara fisik tergantung pada bioteknologi yang maju (sejauh yang aku tahu). Tapi tanpa kecuali, sistem ini tak dapat diberi keleluasaan dalam berjalan dengan isu bioteknologi, yang merupakan isu kritis sistem ini, sebagaimana yang akan kuperdebatkan setelah ini.
Sekali lagi: saat engkau menyerang organ-organ vital sistem ini, sangatlah penting untuk tidak menyerang mereka dalam konteks nilai-nilai yang mereka anut sendiri, melainkan dengan nilai-nilai yang tidak sesuai dalam pandangan sistem ini. Misalnya, apabila engkau menyerang industri tenaga listrik dalam konteks bahwa industri tersebut menghasilkan polusi bagi lingkungan, sistem ini akan dengan mudah meredam protes dengan mengembangkan metoda-metoda yang lebih bersih dalam menghasilkan sumber daya listrik. Apabila memang sudah terlalu buruk situasinya, sistem ini akan dapat beralih sepenuhnya pada tenaga angin dan solar. Memang sangat baik upaya mereduksi kerusakan lingkungan, tetapi hal tersebut tidak akan mengakhiri sistem tekno-indutrial. Hal tersebut juga tidak merepresentasikan sebuah kemenangan atas nilai-nilai fundamental sistem ini.

Untuk menyelesaikan segala urusan dalam penyerangan terhadap sistem, engkau harus menyerang generator-generator pembangkit tenaga listrik sebagai sesuatu yang prinsipil, berdasarkan argumen bahwa ketergantungan pada listrik telah membawa orang-orang menjadi tergantung pada sistem ini. Inilah landasan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut sistem ini.

7. Bioteknologi mungkin dapat menjadi sasaran terbaik bagi penyerangan politis

Mungkin sasaran paling menjanjikan bagi penyerangan politis adalah industri bioteknologi. Walaupun secara umum berbagai revolusi diletupkan oleh sekelompok minoritas, sangatlah berguna untuk meraih dukungan tertentu, simpati, atau setidaknya persetujuan dari populasi secara umum.

Gol-gol dari aksi yang politis adalah untuk mendapatkan dukungan atau persetujuan semacam itu. Apabila engkau mengkonsentrasikan penyerangan politismu, misalnya pada industri tenaga listrik, hal tersebut akan benar-benar sulit dalam mendapatkan dukungan di luar minoritas radikal, karena sebagian besar orang menolak mengubah cara hidup mereka, khususnya perubahan-perubahan yang menyulitkan mereka.

Atas alasan ini, beberapa akan rela untuk meninggalkan ketergantungannya pada listrik. Tetapi orang-orang belum merasa bahwa diri mereka tergantung pada bioteknologi yang maju sebagaimana mereka tergantung pada listrik. Mengeliminasi bioteknologi tidak akan mengubah hidup mereka secara radikal. Secara kontras, hal tersebut mungkin akan dapat memperlihatkan pada orang-orang bahwa kesinambungan pengembangan bioteknologi akan mentransformasikan cara hidup mereka dan menyapu bersih nilai-nilai manusia selama ini. Dengan demikian, dalam menantang bioteknologi, para radikal harus mampu memobilisir dengan cara mereka sendiri yang merupakan resistansi alamiah manusia terhadap perubahan.

Dan bioteknologi adalah sebuah isu yang mana sistem ini tak akan dapat menanggung kehilangannya. Ia juga adalah sebuah isu yang mana sistem ini harus memperjuangkannya hingga akhir, yang mana hal ini jelas adalah sesuatu yang kita butuhkan. Tetapi—diulangi sekali lagi—amatlah esensial untuk tidak menyerang bioteknologi dalam konteks nilai-nilai yang dianut oleh sistem ini sendiri, melainkan dalam konteks nilai-nilai yang tidak sesuai bagi sistem ini.

Misalnya, apabila engkau menyerang bioteknologi, khususnya dengan berlandaskan pada alasan bahwa hal tersebut akan merusak lingkungan, atau bahwa pangan-pangan yang dimodifikasi secara genetik akan dapat merusak kesehatan, maka sistem ini dapat dan akan menyerap seranganmu dengan memberi celah untuk kompromi—dengan kata lain, dengan memberlakukan pengawasan yang lebih ketat pada riset genetik dan percobaan yang lebih teliti serta memberlakukan regulasi bagi tanaman-tanaman yang dimodifikasi secara genetik. Kegelisahan orang-orang lantas akan menyurut dan protes menjadi layu.

8. Semua bioteknologi harus diserang sebagai sebuah urusan prinsipil

Maka, dibandingkan memprotes satu atau lain hal mengenai konsekuensi negatif dari bioteknologi, engkau harus menyerang seluruh bioteknologi modern secara prinsipil, dalam landasan seperti (a) bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang merendahkan seluruh makhluk hidup; (b) bahwa hal tersebut memberi terlalu banyak kekuasaan ke tangan sistem ini; (c) bahwa hal tersebut secara radikal akan mentransformasikan nilai-nilai fundamental manusia yang telah eksis selama ribuan tahun; dan berbagai landasan lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai sistem ini.

Dalam merespon serangan jenis ini, sistem ini akan dipaksa untuk berdiri dan berjuang. Ia tak dapat menyerap seranganmu dengan membawanya pada isu yang lebih besar, karena bioteknologi berada di pusat seluruh perusahaan yang berteknologi maju, dan karena saat mundur sistem ini tak akan hanya membuat langkah mundur secara taktis, ia akan terpaksa menerima kekalahan strategis besar dalam kode etiknya sendiri. Nilai-nilai tersebut akan dikuburkan dan pintu akan terbuka bagi serangan-serangan politis lebih lanjut, yang akan menebang fondasi-fondasi sistem ini.

Sekarang memang benar bahwa Dewan Representatif AS baru-baru ini melarang kloning manusia, dan setidaknya beberapa anggota kongres bahkan memberikan beberapa alasan yang tepat mengenainya. Dari yang kubaca, alasan-alasan tersebut berada dalam konteks religius, alasan-alasan tersebut bukanlah sesuatu yang dapat diterima secara teknologis. Dan hal seperti itulah yang patut diperhitungkan.

Dengan demikian, keputusan para anggota kongres atas kloning manusia merupakan sebuah kekalahan sejati bagi sistem ini. Tetapi hal tersebut hanyalah sebuah kekalahan yang sangat sangat kecil, karena ruang lingkup pelarangannya masih sangat sempit—hanya sebagian kecil dari bioteknologi yang terpengaruh—dan lagipula karena dalam jangka waktu dekat di masa depan, kloning manusia secara praktis masih kecil kegunaannya bagi sistem ini. Tetapi aksi dari Dewan Representatif telah menunjukkan bahwa hal ini dapat menjadi sebuah titik lemah sistem ini, dan sebuah serangan yang lebih luas terhadap seluruh bioteknologi mungkin dapat menimbulkan kerusakan serius bagi sistem dan nilai-nilai yang dianutnya.

9. Kaum radikal belum menyerang biotek secara efektif

Beberapa dari kaum radikal memang menyerang bioteknologi, baik secara politis maupun secara fisikal, tetapi sejauh yang kuketahui mereka menjelaskan sikap oposisi mereka terhadap biotek dalam konteks nilai-nilai yang dianut oleh sistem ini. Keluhan-keluhan mereka adalah resiko kerusakan lingkungan dan dampak buruknya bagi kesehatan. Dan mereka tidak menyerang industri biotek di tempat yang mematikan.

Menggunakan analogi perkelahian fisik sekali lagi, anggap engkau harus mempertahankan dirimu dari serangan gurita raksasa. Engkau tak akan mampu menyerang balik secara efektif dengan memutus tentakelnya. Engkau harus menyerang kepalanya. Dari apa yang kubaca tentang aktivitas-aktivitas mereka, para radikal yang bekerja melawan bioteknologi melakukan tak lebih dari upaya untuk memutuskan tentakel sang gurita. Mereka berusaha meyakinkan para petani biasa, secara individual, agar memutuskan untuk tidak menanam benih yang direkayasa secara genetik.

Tetapi ada ribuan pertanian di Amerika, sehingga meyakinkan para petani secara individual menjadi sebuah cara yang sangat tidak efisien dalam penentangan terhadap rekayasa genetik. Akan lebih efektif apabila upaya persuasif itu dilakukan terhadap para ilmuwan riset yang terlibat dalam kerja-kerja bioteknologikal, atau para eksekutif perusahaan seperti Monsanto, untuk meninggalkan industri bioteknologi. Para ilmuwan riset yang baik adalah mereka yang memiliki talenta khusus dan telah menjalani pelatihan yang ekstensif, sehingga mereka sulit untuk dicari penggantinya. Hal yang sama juga berlaku bagi para eksekutif perusahaan. Yakinkan beberapa saja dari mereka untuk meninggalkan biotek akan memberikan kerusakan yang besar bagi industri bioteknologi daripada meyakinkan ribuan petani untuk tidak menanam bibit yang direkayasa secara genetik.

10. Serang di bagian yang mematikan

Amatlah terbuka argumen-argumen mengenai apakah aku benar saat berpikir bahwa bioteknologi adalah isu terbaik dalam upaya menyerang sistem secara politis. Tetapi jelas tak perlu diperdebatkan lagi bahwa kaum radikal dewasa ini telah membuang-buang energi mereka pada isu-isu yang hanya memiliki sedikit atau malah tidak ada relevansinya bagi kelangsungan hidup sistem teknologikal ini. Dan bahkan saat mereka mengalamatkan isu-isunya dengan tepat, para radikal tidak menyerang di tempat yang mematikan. Maka daripada berderap pergi menuju tempat World Trade Summit berikutnya untuk mengeluarkan kemarahan atas globalisasi, kaum radikal lebih baik meluangkan waktunya untuk berpikir bagaimana menyerang sistem ini di tempat yang mematikan. Dengan cara legal, tentu saja.